Hello Guys, Wellcome Too My Blog...! Lets To Read

Kamis, 30 Januari 2020

Rumah Rakit Palembang

Rumah Rakit Palembang.



  • Lokasi    : Di sepanjang perairan sungai Musi

    • Sejarah dan keunikan    :
      • Rumah yang mengapung di atas sungai Musi
      • Rumah tradisional terbuat dari kayu dan bamboo dengan atap kajang(nipah) sirap sekarang menggunakan atap seng atau bahan ringan

      SEKILAS INFO OBJEK WISATA RUMAH RAKIT PALEMBANG
      Palembang pernah dijuluki Venesia dari Timur. Sebab, Palembang memiliki banyak sungai. Lalu lintas perahu di sungainya pun ramai. Selain itu, dulu, banyak orang di Palembang tinggal di rumah rakit.

      Rumah Apung

      Rumah rakit adalah rumah yang dibangun di atas rakit. Rumah ini mengapung di tepi Sungai Musi. Agar tidak hanyut terbawa arus, rumah diikat pada serdang (penambat). Satu rumah rakit, rata-rata perlu 6 buah serdang. Rumah rakit sudah ada sejak zaman kesultanan Palembang. Dulu, yang tinggal di rumah rakit adalah orang asing. Sebab, saat itu, orang asing tidak boleh membangun rumah di darat. padahal, banyak orang asing hidup di Palembang pada saat itu. Terbayang, kan, betapa ramainya Sungai Musi pada masa lalu.

      Unik, tetapi Mahal

      Rumah rakit dibangun dari kayu. Agar mengapung, di bawahnya ditopang lanting. Lanting adalah kumpulan batang bamboo yang diikat menjadi satu. Satu lanting terdiri dari 100 bambu. Untuk mengapungka rumah berukuran 9x12 m, diperlukan 7 lanting. Padahal, setiap tahun, bamboo-bambu ini harus diganti dengan yang baru. Harga 1 lanting sekitar Rp. 3.500.000,00. Harga 7 lanting berarti Rp. 24.500.000,00. Itu baru bambunya saja, belum bagian rumah yang lainnya. Rumah rakit memang unik. Sayang, biaya perawatannya sangat mahal.

      Kian Punah

      Rumah rakit masih dapat kita lihat di Sungai Musi hari ini. namun, jumlahnya tinggal sedikit. Banyak orang memilih membangun rumah di darat, karena lebih murah. Daerah Sungai Musi yang masih terdapat rumah rakit misalnya Kertapati. Di Kertapati, kita masih dapat jumpai rumah tinggal, took kelontong, bengkel kapal, dan pom bensin di atas rakit.
      Rumah rakit merupakan salah satu jejak sejarah Kota Palembang. Sayang, jejak sejarah itu kini kian menghilang.
    Created by: Tantri Mariska
    Sumber: http://www.palembang-tourism.com/destinasi-356-rumah-rakit-kota-palembang.html#

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar